Jumat, 24 Agustus 2012

“JEJAK KAKI ALLAH”


Ciptaan berbicara tentang Allah, menunjukkan beberapa bukti paling sederhana dan jelas tentang kebijaksanaan dan kuasa Allah yang kreatif dan tersedia bagi kita di dalam makhluk hidup atau dunia alamiah.


KEINDAHAN KUPU-KUPU

                Banyak kupu-kupu yang begitu luar biasa indahnya sehingga disebut “bunga-bunga yang mengasyikkan,” “lirk-lirik visual,” atau “pelangi-pelangi indah.”  Kupu-kupu yang rapuh, berwarna-warni, sukar dicari, dan cantik itu selalu memiliki suatu pesona hipnotis bagi manusia.  Namun, walaupun struktur/susunan halus dan perwarnaan mereka yang indah sekali menimbulkan rasa kagum bahkan kepada mata telanjang, hanya di dalam mikroskop saja keagungan mereka yang luar biasa itu dapat dinyatkan.  Kemudian tampak bahwa di dalam banyak kasus,warna sayap mereka bukanlah “warna pigmen,”  “tetapi “warna stuktural.”  Permukaan sayap mereka terdiri dari sisik-sisik kecil yang banyak sekali dan tindih-menindih,bagaikan genteng-genteng atap rumah yang permukaanya beralur-alur atau berlekuk-lekuk.  Dengan demikian, setiap sisik merupakan sebuah spektroskop, dengan kuasa untuk memecahkan terang menjadi bagian-bagian warna atau spektrum.  Terang yang dipeahkan ini sampai ke mata kita sebagai warna yang hidup dan bermacam-macam, dan sering seolah bersinar atau bercahaya.  Menakjubkan, sehingga kupu-kupu itu telah disebut kenyataan!
                Siapa kecuali Allah yang dapatmendisain, menciptakan dan mengabadikan “pelangi-pelangi hidup” ini. ?

               
                Setiap orang yang mengambil sebuah sayap burung, atau ujung sayap, memegang suatu mukjizat keahlian teknik kreatif yang tiada taranya.  Itu merupakan suatu mukjizat dari keringanan: kekuatan, fleksibilitas, kepintaran, dan adaptabilitas.  Terutama itu terdiri dari sebuah tangkai atau rusuk tengah yang panjang, berlubang, dan lonjong.  Menonjol dari tangkai ini di setiap sisi terdapat cabang-cabang utama, dinamakan “barbs” yang terdiri dari fronds yang lebih kecil, terkenal denan “barbules.”  Terdapat juga di situ sebaris ranting yang menyerupai kail kecil desebut “barbicels,” yang bergantung kuat ke “barbules.”
                Apa maksud dari struktur yang ruwet ini, apabila ditutup, bagaikan sebuah “jaringan” yang ketat, tetapi tiba-tiba dapat terbuka,bagaikan sebuah tirai, untuk membiarkan udara masuk.  Sebagaimana memberikan pelindungan dan penyekatan bagi, burung, fungsi utama ujung sayap burung adalah untuk memungkinkan penerbangan.
                Apabila sayap membuat daya dorong yang kuat ke bawah dan kedepan untuk mendorong burung tersebut, jaringan bulu yang fleksibel itu tetap tertutup rapat, tetapi apabila sayap itu diangkat dengan cepat untuk pukulan ke bawah berikutnya, lubang sayap secara otomatis terbuka, agar perlawanan ke udar a dikurangi/  Pekerjaan berirama ini telah disebut “salah satu dari kekuatan katup yang paling sederhana dan fantastis di seluruh alam.”  Sudah jelas, bulu penerbangan telah didisain  oleh Pakar Ilahi dari kecakapan yang tak terbatas itu.

KRISTAL SALJU


                Keajaiban alam menakjubkan lain adalah kristal salju, yang keindahan dan keruwetannya yang sangat elok juga dinyatakan oleh mikroskop.  Terdiri dari butir-butir air kecil yang membeku pada ketinggian atmosfer paling atas dan jauh, kristal-kristal salju bukanlah sepotong es tanpa bentuk, sembarangan, dan tak tersusun, itu merupakan katedral  miniatur dari keindahan klasik!
                Struktur utama dari kristal ini, apabila terbentuk sepenuhnya, selalu bersegi enam atau bintang bersegi enam, dan sudut-sudut selalu tepat dan tak berubah.  Namun, seluk-beluk disain kedua berbeda-beda melalui apa yang tampaknya menjadi suatu jarak yang hampir tak terbatas, karena tidak ada dua kristral salju, dengan frondnya yang berbulu bagaikan renda pernah ditemukan sama.  Wilson Bently, yang dengan bantuan mikroskop dan kamera, mengkin melakukan lebih banyak penelitian dari orang lain dan mempopulerkan kristal salju, memotret ribuan orang contoh_tetapi tidak menemukan dua yang serupa betul.
                Dari mana datangnya disain mukjizat, ajaib, konsisten, gemometris, dan sangat indah ini--kecuali dari Allah?    


                William Cullen Bryant, dalam puisinya yang peka “to a Waterfowl,” bukanlah satu-satunya manusia yang tergerak akan kekaguman dan keajaiban oleh migrasi burung-burung yang misterius, dengan maksud tertentu, dan secara tertib.  Beberapa keajaiban alamiah mempunyai kuasa sedemikian untuk menyulut imajinasi!
                Tanpa peta, jam, kompas, sekstan, atau alat navigasi yang jelas, dan teryata tanpa pendidikan burung-burung menemukan jalan secara naluri,melewati puluhan ribu mil daratan atau lautan, dalam penerbangan musiman mereka yang penuh keberanian menuju daerah-daerah lain untuk mencari makanan atau untuk berkembang biak
                Siapa,atau apa yang menuntun mereka denan ketelitian demikian yang tak salah itu, dan degan keteraturan demikian yang tak gagal  itu? Kuasa-kuasa aneh apa yang dimiliki burung-burung muda, yang penerbangan migrasi mereka dimulai sesudah induk-induk mereka tak sempat membimbing mereka untuk mendapat pengalaman, mengikuti jalan mereka yang belum diberikan petanya,dan tiba tanpa kesalahan pada tujuan yang sama?
                Para ilmuiwan mempunyai banyak teori tentang ritme megrasi yang penuh keagungan ini__pemicu dari dorongan migrasi: waktu yang konsisten; navigasi yang tertib—tetapi tidak seorang pun yang benar-benar memahaminya.
Matahari; bintang-bintang; arus udara; penunjuk geografis; kepekaan terhadap medan-medan gaya bumi—semuanya telah ditunjukkan, dan semeanya bisa menjadi rumit, tetapi belum pernah seortang ilmuwan yang mendekati  untuk memecahkan semua aspek dari teka-teki migrasi yang mengherankan dan ruwet itu.
                Namun, setelah kita mengakui Pencipta yang berkuasa dan bijaksana itu, misteri dari migarsi itu segera terpecahkan.

KEAJAIBAN SARANG LEBAH

                Sejak semula, manusia telah terpesonaoleh sarang lebah.  Lambang intuisi, ketekunan, kehematan, dedikasi yang tulus ikhlas kepada tugas, lebah pengumpul madu merupakan suatu sumber keajaiban yang tak habis-habisnya bagi yang muda dan yang tua .  Ketelitian, ketertiban, kesetiaan kelompok dan terpusat,upaya yang tak mengenal lelah dinyatakan di antara lebah-lebah ini sihingga sarang itu telah disebut sebuah “kota’ serangga atau sebuah “peradaban” serangga!
                Dua keterampilan yang luar biasa dari sarang lebah yang telah menawan imajinasi umum dihubungkan dengan pencarian arah dan pembangunan sel.  Kedua pekerjaan ini memerlukan keterampilan terbaik, secara matematika, dan geometris.
                 Pencarian arah memerlukan gerakan “tari yang bergoyang-goyang” dari lebah pengintai sambil bergerak pada permukaan sarang madu.  Kekuatan, frekuensi, arah dan pola secara keseluruhan dari tarian goyang, terutama dalam gubungan dengan posisi matahari, menyampaikan informasi ke sarang mengenai jarak, arah , kuantitas dan kualitas dari perlengkapan madu bunga yang baru di temukan.  Faktor-faktor seperti arah dan kecepatan angin, tambah rintangan-rintangan yang akan dihadapi, tampak akan ditunjukkan oleh alat ini juga.  Begitu ruwet dan tepatnya upacara komunikasi ini sehingga tampaknya itu memerlukan pekerjaan dari beberapa bentuk matematika yang jauh lebih canggih!
                Suatu gelar luar biasa dari keterampilan ilmu ukur dan keahlian teknik digunakan juga dalam perencanaan dan pembangunan sel ini.  Materi, bentuk, ukuran dan sudut-sudut dari sel-sel dinding setipis kertas dengan kualitas yang sekuat, seringan, dan setahan itu terjamin, namun dengan kegunaan materi bangunan dan druang sarang lebah yang minimal.
                Siapa yang mengajarkan matematika, ilmu ukur, dan ekonomi kepada lebah pekerja yang sibuk itu?


 JARING LABA-LABA

                Laba-laba yang terkenal,rajin, dan selalu hadir dimana-mana adalah makhluk pekerja yang luar biasa.  Bukan saja dia insinyur disain dari keterampilan terbaik di ladang dan kebun, tetapi dalam satu jenis spesies, dia juga adalah insinyur kapal yang luar biasa kemampuannya!
                Untuk bangunan jaringan yang biasa diatas air, rata-rata laba-laba mempunyai keterampilan mekanisme dan pembangunan yang paling baik.  Jaringan bulat yang biasa, apakah itu besar atau kecil, adalah suatu mujizat ilmu ukur yang sangat rumit, daya rentang yang ajaib dan keahlian tekhnik-tekhnik yang tepat. 
                Untuk bangunan jaringan yang tidak biasa diatas air, jenis yang sama dari kelenjar-kelenjar produksi dan mekanisme harus ada – kali ini pada laba-laba air – tetapi suatu tambahan yang sangat penting harus ditambahkan.  Kemampuan-kemampuan naluri sekarang harus ikut berperan yang akan memaksa dan menyanggupkan laba-laba itu hidup didalam lingkungan yang tak wajar.  Pertama, suatu “tenda” jaringan yang ditenun rapat menyerupai lonceng harus dibangun dibawah air, dan berlabuh disana.  Kedua, gelembung-gelembung air harus naik diatas permukaan, lalu dibawa dan dilepaskan dibawah “tenda lonceng”, hingga itu penuh dengan udara.  Lalu laba-laba itu harus mendirikan rumah dan mengurus keluarganya didalam suatu lingkungan dasar air!
                Namum laba-laba air melakukan semuanya ini dengan kerapian dan keahlian yang profesional, yang membawa seperangkat perintah terinci, langkah demi langkah di kantongnya!

“SONAR” KELELAWAR

                Kelelawar telah disebut: Misteri Binatang Menyusui di Senjakala.”  “Binatang Menyusui” adalah kata yang tepat untuk kelelawar walaupun bisa terbang, tetapi binatang ini bukanlah burung!
                Unsur “misteri” tentang kelelawar terutama dihubungkan dengan kemampuan terbangnya dengan ketangkasan dan keyakinan sepenuhnya di dalam kegelapan yang  pekat.  Ini mereka lakukan, bukan hanya dialam luar pada malam hari, tetapi di bawah tanah, bermil-mil jauhnya, di mana mereka berunding di dalam kegelapan yang pekat, tanpa tabrakan, dan dengan kesenangan yang paling puncak!
                Baru beberapa tahun belakangan ini, sejak datangnya alat-alat elektronik yang mutakhir, sehingga banyak dari misteri keberanian navigasi luar biasa kelelawar telah dijelaskan.  Sekarang diketahui bahwa binatang-binatang ini sebagian besar tidak perlu bergantung kepada penglihatan.  Kelelawar “melihat” dan menemukan jalannya dengan telinganya!  Ketika terbang, dia bergantung kepada “sonar” atau perlengkapan “lokasi gema.”  Secara terus-menerus, apabila mereka terbang, mereka memancarkan suara-suara frekuensi tinggi, atau cicitan-cicitan.  Suara-suara ini berjalan cepat, manabrak benda-benda,, dan memantul, kelelawar itu dapat memberitahukan berapa dekat atau berapa jauh darinya, sebuah benda atau rintangan yang berdekatan dengannya. 
                Siapa yang membangun peralatan “sonar” ajaib ini di dalam kelelawar?  Siapa yang memberikan kemampuan naluri itu untuk digunakan dengan ketangkasan sedemikian?
                Itu tidak mungkin merupakan suatu perkembangan lambat yang sepotong demi sepotong, melalui abad-abad yang lama.  Itu sudah pasti merupakan suatu “paket” yang lengkap dari sejak semula.  Untuk memungkinkan kelangsungan hidup kelelawar, semua bagian susunan yang rumit dari peralatan ketelitiannya pasti sudah berkembang dan berjalan sejak terciptanya makhluk ajaib ini!
                Ini hanya beberapa dari ribuan keajaiban dan misteri makhluk ciptaan di dunia, dengan penjelasan satu-satunya yang memuaskan ialah “Allah.”  Makhluk ini secara rasional tidak besa dikaitkan dengan “kebetulan.”

Kesimpulan:             
  Dalam buku Ibrani, Rasul Paulus menyimpulkan bukti-bukti tentang    keberadaan Allah sebagai berikut;
  Ibrani 3:4 “Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan,segala sesuatu ialah Allah.”
                Sekarang katakanlah dengan jujur: Dapatkah Anda melihat ada kesalahan pada kesimpulan ini? Inilah satu-satunya penjealsan yang rasioanl atas keajaiban kejadian yang kita sudah pelajari dalam pasal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar